Friday, April 17, 2015

Rumus VLOOKUP dan HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu table secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertical (VLOOKUP). Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah:

=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,….) 

=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_Index_num,….) 

Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num),
tapi kalau pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num).

Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam table yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut. Secara umum bentuk yang dipakai adalah tabel vertikal 


Perhatikan contoh tabel berikut:
 


Bagian yang akan dijadikan table_array adalah Range B4 s.d E8 Langkah yang harus dilakukan adalah:
  • Block dari B4 s.d E8
  • Pada tab Formulas pilih Define Name
  • Pada kolom Name: isikan nama tabel misalnya datanama sementara bagian yang lain biarkan saja karena sudah menyesuaikan dengan hal yang sudah kita lakukan sebelumnya 
  • Maka, Range kolom pertama (paling kiri) akan menjadi data yang disesuaikan pada Lookup_value, sedangkan yang digunakan sebagai Col_Index_num adalah range kolom ke 2, 3 dan 4. 
Contoh penggunaan VLOOKUP:

=VLOOKUP(B11;datanama;3;0) 

Jika data pada kolom B11 adalah Bravo maka fungsi ini akan memunculkan data pada kolom ke 3 pada baris data Bravo yaitu 70, Jika B11 adalah Echo maka nilai yang muncul 75